Aturan Saham Penny yang Harus Diketahui Investor

Aturan Saham Penny yang Harus Diketahui Investor

Pertama-tama, saham penny adalah saham dengan harga antara 1 sen dan $5 dan diperdagangkan melalui Pink Sheets atau OTC Bulletin Board. Saham-saham ini juga dapat diperdagangkan di bursa efek asing dan lainnya. Namun, ketika memperdagangkan saham penny, ada aturan saham penny yang harus diikuti yang berbeda dari perdagangan saham di bursa utama.

Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC) telah menetapkan aturan saham penny saat melakukan perdagangan dan aturan ini adalah:

  • BullThe SEC mengharuskan perusahaan pialang untuk mendapatkan persetujuan tertulis dari pelanggan mengenai transaksi dan pelanggan harus disetujui untuk menyelesaikan transaksi. &bullPerusahaan diharuskan oleh SEC untuk menyediakan dokumen yang menguraikan risiko investasi saham penny kepada pelanggan.
  • BullAturan menyatakan bahwa konsumen harus diberitahu jika ada kuotasi pasar dan berapa kuotasi pasar untuk saham penny yang ingin dibeli investor.
  • BullPerusahaan juga harus mengungkapkan kepada pelanggan berapa komisi mereka untuk perdagangan tersebut.

Aturan saham &bullPenny juga menyatakan bahwa perusahaan harus memberikan laporan bulanan kepada pelanggan yang mengungkapkan nilai pasar dari setiap saham penny.

Aturan saham penny ini diperlukan untuk memastikan perdagangan saham penny yang tepat dan bahwa investor mengetahui semua risiko yang terkait dengannya. SEC dengan hati-hati menguraikan aturan saham penny yang harus diikuti oleh pialang agar investor memiliki pengalaman terbaik dalam memperdagangkan saham penny dengan membuat investor sadar akan semua risiko yang terkait dengan saham penny agar tidak menyebabkan mereka masuk ke dalam pikiran mereka.

Baca Juga:  Investasi Saham Langsung dari Perusahaan

Dalam aturan penny stock, ada Aturan Perlindungan Pelanggan (Aturan 15c3-3) yang menyatakan bahwa kontrol semua uang yang dibayarkan oleh investor ada di tangan broker. Pialang harus secara berkala menghitung berapa banyak uang yang dimiliki nasabah atau diperoleh dari surat berharga yang dimiliki nasabah. Jika broker menentukan bahwa ada lebih banyak uang di tangan daripada apa yang terutang kepada pelanggan atau dari pelanggan ke broker, uang harus ditempatkan dalam rekening bank cadangan. Uang ini ditempatkan di dalam rekening bank hanya untuk kepentingan pelanggan. Aturan ini sangat penting karena mencegah pialang menggunakan dana milik nasabah untuk mendanai bisnis mereka sendiri.

Aturan saham Penny dirancang untuk melindungi pelanggan, pasar saham, dan broker. Jika broker melanggar salah satu aturan yang ditetapkan oleh SEC, maka broker dapat dikenakan penyelidikan SEC yang dapat mengakibatkan masalah serius bagi perusahaan pialang. Itulah mengapa penting bagi investor untuk mengetahui aturan penny stock dan memastikan broker mengikuti semua aturan yang sesuai sehingga investasi investor tidak dikompromikan dengan cara apa pun.